• SHARE
Hewan Berkepala Manusia Ini Diklaim Sebagai Tuhan Oleh Warga Di India

Warga sekitar yang penasaran pun langsung mengerumuni tempat dipajangnya hewan aneh ini. Mereka meyakini bahwa hewan yang baru lahir ini adalah jelmaan dari Dewa Wisnu, salah satu dewa dalam kepercayaan umat Hindu.

Dalam sebuah video yang mendadak viral bulan Juni 2017 lalu, terlihat seekor anak sapi yang di letakkan oleh warga di dalam peti kaca. Diketahui bahwa anak sapi tersebut berasal dari sebuah tempat penampungan hewan yang berada di India. 

Secara keseluruhan, dari bawah leher hingga ke ekor hewan itu sama seperti hewan lainnya. Yang menjadi perhatian adalah bentuk kepala dari anak sapi tersebut. Sangat aneh gengs, dengan memiliki mata, hidung, dan juga telinga, kepala anak sapi itu benar-benar menyerupai manusia. 
Sapi berkepala manusia ini dikabarkan tak mampu bertahan lama. Hewan tersebut mati setelah satu jam kelahirannya, di Muzaffamagar, Uttar Pradesh, India bagian Utara.

Warga sekitar yang penasaran pun langsung mengerumuni tempat dipajangnya hewan aneh ini. Mereka meyakini bahwa sapi berkepala manusia yang baru lahir ini adalah jelmaan dari Dewa Wisnu, salah satu dewa dalam kepercayaan umat Hindu. 

Warga Setempat Akan Dirikan Sebuah Kuil Untuk Sapi Berkepala Manusia

Masyarakat setempat juga berencana untuk membuatkan sebuah kuil sebagai tempat peristirahatan bagi hewan unik ini.

"Dewa telah lahir dari rahim seekor sapi. Kami datang untuk melihat anugrah ini. Menurut kepercayaan kami, ini adalah jelmaan dari Dewa Wisnu. Dan karakter ini sudah disebutkan dalam Bhagavata Puran, sebuah kitab agama Hindu." ungkap Mathesh Kathuria (50) kepada DailyMail.
Warga yang lain, Raja Bhaiya Mishra (55) yang merupakan menejer tempat penampungan hewan tersebut mengatakan bahwa ini adalah keajaiban. Ribuan orang dikabarkan telah datang ke tempat itu hanya untuk menyaksikan fenomena langka sapi berkepala manusia ini.

Sumber : DailyMail
Editor : Bang Bob
Share To:

Bob Agoy

Bang Bob cuma seorang pria yang suka pura-pura selow kalau do'i cuma nge-Read doang.

Post A Comment: