Sesuatu yang berlebihan sangat tidak baik, apa pun itu. Hingga dalam menggunakan media sosial pun tidak boleh sampai berlebihan. Yang sedang-sedang saja, asalkan kau bahagia.
Pak Jokowi kayaknya lagi asik baca berita di situs bang Bob ya gengs. Hehehe, itu cuma gambar editan kok. Gambar aslinya Pak Presiden lagi mantengin forum kaskus itu.
Hidup di zaman sekarang memang kurang lengkap rasanya kalau ga bikin status ya gengs. Mau makan, update status dulu. Mau belanja update status dulu. Bahkan kalau lagi kesal sama orang lain pun, jangan lupa dituangkan ke dalam beranda terlebih dahulu.
Hidup di zaman sekarang memang kurang lengkap rasanya kalau ga bikin status ya gengs. Mau makan, update status dulu. Mau belanja update status dulu. Bahkan kalau lagi kesal sama orang lain pun, jangan lupa dituangkan ke dalam beranda terlebih dahulu.
Sesuatu yang berlebihan sangat tidak baik, apa pun itu. Hingga dalam menggunakan media sosial pun tidak boleh sampai berlebihan. Yang sedang-sedang saja, asalkan kau bahagia.
Dikutip dari laman Viva, Presiden ke 7 Indonesia tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan sosmed seperti facebook, twitter maupun jejaring sosial lain. Hal ini beliau sampaikan saat menghadiri acara Silaturahmi Ulama Pondok Pesantren dan Peresmian Pembukaan Pasanggiri Nasional Tingkat Remaja Perguruan Pencak Silat Nasional (Persinas) ASAD tahun 2017 yang diselenggarakan di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2017) hari ini.
Baca Juga : Menteri Puan Pernah Kritik Kebijakan Pemerintah Impor Beras
"Hati-hati kalau buat status. Apakah menyinggung orang lain? Apakah bisa menyakiti orang lain," kata Presiden Jokowi pada acara tersebut.
Hingga artikel ini dibuat, terlihat sudah banyak sekali warga yang ditangkap karena ujaran kebencian yang mereka ungkapkan melalui akun jejaring sosial. Terutama mereka yang sering menghina Presiden Joko Widodo. Salah satu contoh akun Facebook Ummu Izzah Mujahidah. Izzah dilaporkan oleh GP Ansor Kota Semarang terkait dengan status yang diduga berisi penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Sri Rahayu Ningsih juga sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan status yang berisi ujaran kebencian dan kritik pedas terhadap pemerintah.
Presiden Jokowi sebenarnya sudah sejak lama mengkhawatirkan hal ini. Karena menurut pantauan beliau, semakin hari para pengguna sosial media seakan tidak perduli dengan resiko yang ditimbulkan akibat status yang dibuatnya di media sosial.
Sumber : Viva
Editor : Bang Bob
Post A Comment: