Seperti kata pepatah,"Berakit rakit ke hulu, berenang ketepian. Bersakit sakit dahulu, baru bersenang kemudian". Untuk bisa sukses, kita harus tahu pahit getirnya ketika menempuh perjalanan tersebut.
Sekarang ini kita hidup di zaman yang serba instan. Mie yang jadi favorit mahasiswa kita sebut dengan mie instan. Fitur pesan yang ada di smartphone kita dulunya disebut dengan pesan instan. Masih banyak lagi instan instan lainnya, sampai batu yang termahal sekali pun disebut batu in(s)tan. Intinya, kita memang benar-benar akrab dengan yang namanya instan.
Tapi gengs, hal ini tidak berlaku untuk yang namanya "SUKSES". Ada banyak sekali informasi bisnis yang bertaburan di jagad maya yang menawarkan tmetode agar bisa meraih sukses secara instan. Cara yang paling laris manis adalah metode cepat kaya ala Multi Level Marketing (MLM).
MLM Sebagai Gerbang Utama Untuk Kaya Secara Instan
Beberapa waktu yang lalu, semua orang baik itu di warung kopi, di bangku perkuliahan, di pasar ikan, hingga di markas tempat ibu-ibu komplek mencuci pakaian, semuanya pada terjangkit virus MLM. Salah satu yang pernah booming dalam waktu singkat saat itu adalah MLM drimforfridom.
Dengan presentasi yang sangat meyakinkan, mereka yang telah menjadi leader berhasil menggait member-member baru untuk bergabung menginvestasikan uang mereka. Harapan yang diberikan adalah keuntungan yang didapat tanpa bekerja, dan berani menjamin bisa bikin cepat kaya. Dan kalian pasti sudah tahu kan gimana akhir dari drama komedi MLM yang satu ini.
Sukses, memang bisa kita raih dalam waktu yang singkat. Namun tetap saja harus ada langkah awal yang harus seseorang lalui, agar ia benar-benar mendapatkan kesuksesan yang hakiki. Kita harus memiliki komitmen yang tinggi dan selalu fokus pada tujuan.
Bersakit Dahulu Baru Senang Kemudian
Oke, sekarang kita mungkin sudah bisa sepakat bahwa tidak ada satu pun orang yang meraih kesuksesan dengan cara yang instan. Seperti kata pepatah,"Berakit rakit ke hulu, berenang ketepian. Bersakit sakit dahulu, baru bersenang kemudian". Untuk bisa sukses, kita harus tahu pahit getirnya ketika menempuh perjalanan tersebut.
Jika kita ingin meraih sebuah kesuksesan dalam waktu yang singkat dan dengan cara instan, kita harus siap mental dan fikiran untuk jatuh dalam lembah keterpurukan dalam waktu yang singkat.
Kenapa ?
Karena yang namanya sesuatu yang instan, pasti memiliki efek samping di kemudian hari. Meraih sukses dalam waktu singkat, tentu saja tidak akan memberikan kita pengalaman yang banyak. Masalah yang kita terima juga terbilang sangat minim. Sehingga ketika kita menghadapi masalah yang baru saat telah berada di puncak, kita akan dengan mudah terjatuh kembali.
Betapa pentingnya memberikan waktu yang cukup lama dan mengalami banyak kesulitan, agar kita lebih jeli dan sigap saat telah sampai kepada tujuan yang ingin dicapai.
Masalah Akan Menjadi Guru Terbaik
Ketika seseorang mengalami sebuah masalah dalam perjalanan suksesnya, ia akan mencoba untuk berfikir lebih keras agar masalah tersebut bisa diatasi. Dan juga, sudah pasti ia akan mendapatkan gambaran yang lebih banyak terkait dengan masalah yang lainnya.
Dengan sendirinya akan timbul pemikiran bagaimana jika masalahnya begini, bagaimana jika masalahnya begitu. Dan dengan banyaknya masalah yang ia hadapi, akan membuat ia lebih matang dan siap menghadapi badai yang lebih besar sebelum mencapai puncak kejayaannya.
Jadi, Apakah Susah Sebelum Sukses Itu Penting ?
Dari apa yang telah bang Bob jabarkan di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa jika kita ingin meraih kesuksesan, dan ingin kesuksesan itu awet bahkan kekal (meskipun tak ada yang abadi), kita harus mencapainya dengan perlahan dan bersusah payah. Dan juga waktu yang sangat banyak harus kita korbankan, agar kita lebih menghargai waktu ketika sukses nantinya.
So, jangan berharap sukses itu bisa dicapai dengan cara instan ya gengs.
Post A Comment: