• SHARE
Kisah Sedih Bocah Pemakan Tisu Toilet

Zola Benjamin menjelaskan bahwa anak kesayangannya itu mengidap sindrom Prader-Willi. Setelah menginjakkan kaki selama 24 tahun di atas kalimantan, baru kali ini bang Bob mendengar Sindrom Prader-Will. Kira-kira kelainan seperti apakah sindrom Prader-Will ini ?

Orang tua mana yang tidak senang jika memiliki buah hati yang memiliki badan sehat dan terlihat gempal. Anak dengan tipe seperti ini, biasanya akan menjadi objek perhatian orang yang ada di sekitarnya. Yang melihat, pasti gemas dan tidak sabar untuk bisa menjamah pipi tembemnya tersebut.

Namun sepertinya hal tersebut tidak berlaku bagi anak berusia 10 tahun bernama Caden Benjamin. Di usianya yang masih terbilang sangat muda, berat badan Caden Benjamin telah mencapai 90 kg. Waw, itu adalah angka yang sangat fantastis untuk berat badan anak seusianya.

Tapi kenapa berat badan Caden Benjamin bisa mencapai angka tersebut ? 

Seperti yang dikutip dari Daily Mail, ibu Caden Benjamin, Zola Benjamin menjelaskan bahwa anak kesayangannya itu mengidap sindrom Prader-Willi. Setelah menginjakkan kaki selama 24 tahun di atas kalimantan, baru kali ini bang Bob mendengar Sindrom Prader-Will. Kira-kira kelainan seperti apakah sindrom Prader-Will ini ?

Apa itu Sindrom Prader-Willi ?

Sindrom Prader-Willi merupakan sebuah kelaian genetik yang menyebabkan seseorang tak bisa berhenti makan. Kelainan ini juga akan menyebabkan si anak akan mengalami kesulitan kognitif, gangguan pada perilakunya, mempengaruhi pertumbuhan berat badan, masalah dengan kendali emosi dan sulit untuk berssosialisasi. Sindrom ini bisa terbilang lumayan langka gengs, karena hanya mempengaruhi 1 dari 25.000 anak. 

Untuk mendeteksi apakah sang anak mengidap kelainan Prader-Willi, dapat dilakukan sejak ia masih bayi. Gejala yang biasanya tampak adalah kemampuan tonus otot terbilang rendah, memiliki bentuk wajah yang berbeda dari bayi pada umumnya, mata akan terlihat seperti buah almond, penyempitan kepala, tipisnya bibir bagian atas, koordinasi mata yang tidak baik, dan respons yang kurang terhadap rangsangan.

Sindrom Prader-Willi umumnya akan mulai tampak jelas pada anak usia 1 hingga 4 tahun. Jika kalian sedang memiliki anak dengan rentang umur tersebut, dan memiliki gejala seperti nafsu makan sang buah hati yang tak bisa terpuaskan, pertumbuhan organ intim terhambat, pertumbuhan fisik yang buruk, susah untuk memahami, gangguan tidur, masalah perilaku yang berbeda, skoliosis pada tulang belakang, miopia, dan kulit si anak lebih terang bila dibandingkan dengan anggota keluarga yang lain, kemungkinan besar anak kalian juga terkena sindrom ini gengs.

Caden Benjamin Makan 1 Rol Tisu Toilet Hingga Kotoran Di Lantai

Kembali ke kasus Caden Benjamin. Menurut penuturan sang ibu (Zola Benjamin), sang anak pernah memakan tisu toilet ketika ia tidak bisa menemukan makanan apa pun. Bahkan tisu toilet yang dimakan mencapai 1 rol.

Dan jika tidak ada juga makanan yang lain, ia akan mencoba untuk menelusuri lantai dan memakan apa pun yang ia temukan di lantai tersebut, termasuk - maaf - kotoran. "Di pagi hari, ia bisa menghabiskan 4 potong roti bakar keju. Selang satu jam ia akan minum air soda dan apa pun yang tersedia di meja makan. Siang harinya, ia akan makan 2 potong ayam dengan porsi jumbo," ungkap Zola dikutip dari Daily Mail.

Akibat dari gangguan yang dialaminya, Caden juga harus menanggung obesitas parah. Dan juga, sang ibu menerangkan bahwa anaknya mengalami depresi akibat kondisi si anak yang membuat ia tidak bisa tumbuh seperti anak-anak normal pada umumnya.

Sumber : DailyMail
Narasi : Bang Bob
Editor : Bang Bob
Share To:

Bob Agoy

Bang Bob cuma seorang pria yang suka pura-pura selow kalau do'i cuma nge-Read doang.

Post A Comment: