Beredar Video Presiden Jokowi Langsung "Ngacir" Saat Ditanya Warga Tentang TDL Yang Mencekik

Dalam video tersebut, dengan suara lantang sembari berteriak, bapak-bapak yang nekat itu bertanya : "Pak..... Pak.... Pak.... turunkan tarif dasar listriknya pak. gak mampu masyarakat pak."

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jember, Jawa Timur pada hari Minggu (13/08/2017) yang lalu. Dalam kunjungannya kemarin, Presiden Jokowi ternyata membagikan salah satu edisi Kartu Sakti Ala Jokowie yang bernama Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada ribuan siswa yang ada di wilayah tersebut.

Yang menariknya dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jember adalah terkait pertanyaan yang diajukan oleh seorang warga ketika bersalaman dengan beliau. Dalam rekaman video singkat yang viral beberapa hari belakangan, diketahui Presiden Jokowi enggan menjawab pertanyaan tersebut.

Baca Juga : Pihak Firts Travel Enggan Tanggung Jawab. Ini Alasannya, Mengejutkan 

Entah apa yang difikirkan oleh salah satu warga yang nekat ini. Tanpa berfikir panjang, ia langsung menagih Janji Kampanye Jokowi terkait dengan akan menurunkan tarif dasar listrik.

Dalam video tersebut, dengan suara lantang sembari berteriak, bapak-bapak yang nekat itu bertanya :

"Pak..... Pak.... Pak.... turunkan tarif dasar listriknya pak. gak mampu masyarakat pak." 

Terlihat juga bahwa Presiden Jokowi merespon dengan bertanya balik "Apa ?". 

Bapak yang bertanya kemudian menambahkan : 

"Tarif dasar listriknya yang 900... Bukan semua orang pak itu paak.."

Jika kita amati dengan seksama, sebenarnya Presiden terlihat menanggapi apa yang dikeluhkan oleh warganya. Hanya saja, respon beliau yang sekilas tersebut pastinya akan membuat siapa saja yang menonton video tersebut menjadi antipati. 

Berikut video detik-detik Presiden Jokowi ditanya tentang TDL yang naik saat kunjungan kerja ke Jember, Jawa Timur.

Janji Kampanye Jokowi-JK Turunkan Tarif Dasar Listrik 2014 Lalu

Rindu janji kampanye yang dulu

Masih segar di dalam ingatan setiap warga yang telah lama menantikan sosok presiden idaman. Yang dapat membuat Indonesia menjadi lebih maju dan beradab, serta berkarakter. Terpilihnya Jokowi dan JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden "dulunya" dirasa sebagai angin segar oleh seluruh kalangan.

Dengan berkomitmen akan menurunkan tarif dasar listrik (TDL), mereka bersama tim kerjanya nanti akan menjalankan dengan benar proses konversi BBM. Seperti itulah kira-kira wacana saat beliau-beliau ini masih di masa KAMPANYE!!.

Baca Juga : Hebat !! Kemiringan Gedung DPR Menyaingi Seven Wonder of The World

Dikutip dari laman Republika.co.id, Tim pemenangan Presiden Jokowi kala itu juga mengkritik kinerja pemerintah jaman SBY yang tidak berhasil menjalankan pengalihan pemakaian bahan bakar pembangkit untuk PLN. Mereka akan memprioritaskan konversi BBM ke migas.

Tapi apa mau dikata, kini beliau telah pergi bersama dengan janji-janji kampanyenya yang hingga kini masih belum terealisasikan (khususnya TDL). Namun harapan ini masih belum pupus akan kehadiran diri beliau sama seperti saat mengeluarkan janji kampanye dulu.

Sumber : Republika.co.id
Editor : Bob Agoy