HUT RI 72. Mengenang 5 Janji Kampanye Jokowi-JK Part 1

Tak terasa, 72 tahun sudah Indonesia merdeka. Dan tak terasa juga, sudah 3 tahun presiden Jokowi memimpin. 5 janji kampanye Jokowi-JK yang masih belum terealisasi.

Hari ini adalah Hari Ulang Tahun Kemerderdekaan Republik Indonesia (HUT RI) yang ke 72 tahun. Di hari yang sangat spesial ini, bang Bob akan mencoba untuk me-review kembali apa saja janji-janji yang pernah disebut oleh Presiden RI ke 7 Joko Widodo saat masa kampanyenya dulu ?

#1 Janji Jokowi-JK Tidak Akan Bagi-bagi Kursi

Jokowi JK Tidak Bagi-bagi kursi. Sumber : Indopolitika.com

Dikutip dari laman Republika.co.id, kala itu Presiden Jokowi pernah berazam untuk tidak bagi-bagi kekuasaan saat dirinya menjadi Presiden RI. Ia tak ingin melakukan sistem politik yang terkesan transaksional. Dan ia menegaskan sekali lagi, tak akan ada lagi istilah bagi-bagi kursi. Sumber : http://bit.ly/2x6AIVX

Beliau juga mengatakan bahwa partainya (PDIP -red) bersedia untuk berkoalisi dengan partai mana pun. Hanya saja, ideologi partai harus sama. Namun tidak dengan partai yang meminta jatah kursi dengan jumlah tertentu. 

Saat ini, setelah melewati beberapa kali reshuffle apakah kabinet kementrian Jokowi-JK tidak terlihat bagi-bagi kursi ? Ada yang bilang iya, ada juga yang bilang tidak. Terlepas dari ditepati atau diingkarinya janji kampanye ini, intinya kinerja orang yang ditunjuk tersebut haruslah sangat baik dan bermanfaat bagi proses kemajuan negara ini.

#2 Janji Jokowi-JK Terkait Mobil Nasional

Jokowi akan kembangkan mobil nasional

Kalau ini sih cuma seingat bang Bob aja. Presiden Jokowi dulu kalau gak salah pernah ingin mengembangkan mobil nasional. Kala itu lagi panas-panasnya berita terkait mobil hasil kreasi anak bangsa, ESEMKA. 

Baca Juga : Waduh!! Presiden Jokowi "Disemprot" Warga Saat Kunjungan Ke Jember

Hal tersebut juga sepertinya berpengaruh terhadap elektabilitas beliau saat masih dalam masa kampanye. Pasalnya, (kalau gak salah) belum ada kampanye presiden sebelumnya yang mencanangkan mobil nasional seperti ini. Tentu saja warga antusias menyambut ide ini, dan berharap beliau jadi presiden sehingga bisa terciptanya Mobil Nasional. Tapi, sampai sekarang sudah sampai mana ?

#3 Janji Jokowi-JK Akan Buy Back Indosat

Jokowi akan buy back indosat

Pada saat diselenggarakannya debat calon presiden 2014 yang lalu, Jokowi menegaskan akan melakukan buy back saham Indosat. "Ke depan kita buyback Indosat dan jadi punya kita lagi. Maka dari itu, ekkonomi kita harus tumbuh 7 persen," jawab Jokowi ketika ditanya oleh Prabowo terkait keputusan Bude Mega menjual Indosat, dikutip dari laman tempo.co.id

Kebijakan Bude Mega menjual Indosat kala kepemimpinan beliau mungkin adalah sebuah keputusan yang sangat berat. Menjabat ketika keadaan keuangan negara sangat tidak stabil akibat krisis moneter namun negara perlu dana untuk melanjutkan pekerjaan, membuatnya harus menjual salah satu saham milik BUMN. Dan Indosat adalah salah satu yang terpilih sebagai 'penyelamat keuangan' saat itu.

Baca Juga : Polemik Patung Dewa Perang Cina di Tuban. Biarkan Atau Robohkan ?

Sudah tiga tahun menjabat, apa kabar Indosat ?

#4 Janji Jokowi-JK Tak Akan Naikkan Harga BBM

Salam 2 Ribu

Salah satu isu yang paling bisa menarik perhatian adalah masalah harga bahan bakar minyak. Entah itu mempertahankan, kalau bisa malah menurunkan. Tentu saja masyarakat akan senang dengan kebijakan seperti ini.

Dan memang benar, dulu saat kampanye Presiden Jokowi pernah berjanji untuk tidak menaikkan harga BBM jika dirinya menjabat. Namun, belum lama menjadi presiden, di tahun yang sama ketika dirinya dilantik, BBM langsung dinaikkan. Kata mereka yang faham, itu mengikuti harga minyak dunia. 

Bukan masalah harga minyak dunia naik, ini masalah janji yang sudah terlanjur terucap. Siapa saja tau bahwa harga minyak dunia selalu fluktuativ. Namun kalau sudah janji, mestinya harus ditepati.

#5 Janji Jokowi-JK Hentikan Impor Beras dan Bawang

Ojo ngenteki ngimpor, kan tanah masih luas

Dilansir dari laman Tempo.co, Presiden Joko Widodo berjanji akan mengehntikan kegiatan impor untuk produk bawang merah dan beras. "Impor, baik beras, bawang merah, itu memang harus dihentikan," kata Presiden Jokowi. Dan pemerintah harus memfasilitasi agar petani bisa mandiri.

"Ojo ngenteki (jangan selalu) ngimpor, kan tanah kita masih luas," tambah beliau.

Namun kini, seperti yang kita ketahui bersama, beras masih impor. Serta produsen beras juga tidak boleh membeli gabah dengan harga tinggi dari petani (kasus PT IBU). Dan ternyata bukan hanya beras, sampai garam juga kita sekarang harus impor.

Pak Jokowi, itu tadi 5 janji yang pernah engkau ucapkan ketika masih mencalonkan sebagai Presiden. Dan kini, 5 janji tersebut sepertinya masih belum terealisasikan. Apa dana yang dihutangkan dari Cina tidak bisa diselipkan sedikit untuk menunaikan janji-janji ini ?

Sumber : Berbagai media berita online

Editor : Bang Bob