ebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa akademisi beberapa waktu lalu telah berhasil mengorek trik curang yang dilakkan oleh para supir Uber. Mereka (para supir) melakukan manipulasi terhadap algoritma aplikasi Uber, sehingga tarif yang diberlakukan dapat melonjak naik dan membebani pelanggan.
Uber adalah sebuah perusahaan dibidang jasa transportasi berbasis aplikasi. Berkantor pusat di San Fransisco, California, Uber telah berhasil menjadi sebuah perusahaan yang sangat maju dan terpopuler dikalangan penikmat transportasi online.
Dengan luarnya jaringan yang dimiliki oleh Uber, seharunya memiliki tingkat keamanan yang tinggi pada aplikasinya. Tapi, secanggih apa pun aplikasinya, tetap ada saja bug yang tersedia dan siap digunakan oleh user yang cerdik.
Dikutip Liputan6 Tekno, Sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa akademisi beberapa waktu lalu telah berhasil mengorek trik curang yang dilakkan oleh para supir Uber. Mereka (para supir) melakukan manipulasi terhadap algoritma aplikasi Uber, sehingga tarif yang diberlakukan dapat melonjak naik dan membebani pelanggan.
Trik yang dilakukan oleh para supir sebenarnya sangat simpel sekali, namun benar-benar memberikan keuntungan bagi mereka. Dengan melakukan Log-out secara bersamaan akan membuat kekosongan supir, sehingga akan membuat harga melonjak naik.
Hukum ekonomi gengs, permintaan banyak tapi supply sedikit maka harga akan meroket ke langit.
Hasil penelitian tersebut didapatkan setelah melakukan wawancara terhadap sopir Uber dan melakukan studi terhadap 1.000 postingan yang ada di laman Uberpeople.net. Dari hasil wawancara yang dilakukan, didapatkan sebuah contoh percakapan antara para supir ketika hendak melakukan trik manipulasi ini.
Salah seorang supir berkata,"Teman-teman, tetaplah log-out hingga harga naik.", Supir yang lain bertanya,"Kenapa?". Lantas supir pertama menjelaskan bahwa jika jumlah supir kurang, sedangkan orderan sedang tinggi, maka tarif yang ada akan naik.
Ada juga supir yang khawatir dan mengatakan bahwa Uber akan mencari tahu yang melakukan manipulasi ini. Dengan santainya supir pemberi ide mengatakan bahwa mereka (pihak Uber) sudah tau trik ini, karena sudah terjadi setiap minggu.
Wah, ternyata bisa begitu ya gengs. Tapi kalau dilakukan di Indonesia berpengaruh apa enggak ya ?
Sumber : Liputan6 Tekno
Editor : Bang Bob
Post A Comment: