Dengan gaya bahasa yang terlihat santai dan bijak, si penipu malah menasihati korban agar tidak lagi membeli barang ilegal. Entah barang apa yang telah ditransaksikan antara mereka berdua. Tapi yang jelas, isi dari pesan tersebut bikin perut jadi terkocok-kocok gengs.
Dengan gaya bahasa yang terlihat santai dan bijak, si penipu malah menasihati korban agar tidak lagi membeli barang ilegal. Entah barang apa yang telah ditransaksikan antara mereka berdua. Tapi yang jelas, isi dari pesan tersebut bikin perut jadi terkocok-kocok gengs. Berikut adalah isi pesan penipu bijak tersebut :
"Maaf ya boskalau saya keluarkan dari grup dulu. Paketnya ditunggu saja, pasti datang. Udah saya tanya ke jne tadi. nanti saya add lagi kalau sudah clear. lagi banyak penyusup di grup.. Intinya: Mohon maaf sudah ane tipu. Maaf akalu ada salah ya boss. Ane doain rejekinya diganti lebih banyak lagi. Jadikan pelajaran untuk tidak lagi membeli paket ilegal (haram). Jangan sedih ya boss, lagian saya kan gak pernah maksa nyuruh beli. Bosnya aja yang mauu :D"
Jangan-jangan ini yang jual masih sepupunya Mad Dog gengs. Soalnya greget banget. Udah jelas-jelas nipu, malah minta maaf dan kasi khutbah ke korbannya. Yang lebih lucunya lagi adalah alasan si penipu kenapa sampai melakukan aksinya ini.
"Aslinya: Sebenarnya yang ane jual disini adalah pengalaman berharga buat ente semuanya. Agar lebih hati-hati dalam bertansaksi online. harga pelajarannya sebesar yang ente bayar. Murah kan? Kalau ente gak belajar sekarang, bisa jadi kedepannya ente kena jauh lebih besar saat transaksi online. Maaf ya bos"
Koplak banget ni orang. Alasan dia nipu kok lucu banget sih. Bang Bob nggak tau juga berapa kerugian yang diderita korban. Tapi dari percakapan yang kita baca di atas, kayaknya sih nominalnya nggak terlalu besar deh.
Pelajaran penting yang bisa kita ambil dari percakapan di atas adalah, kalau mau bertransaksi online pastikan pihak penjual telah memiliki reputasi yang baik. Dan kalau mau nipu, usahakan jadilah penipu yang bijak.
Maaf ya bos.. wkwkwkw
Sumber : Grup Komplain Seller Batam
Post A Comment: