Melihat kandungan karbohidratnya yang rendah, membuat Dedi merasa aman untuk mengkonsumsi beras tersebut. Bukan malah makin rendah, setelah melakukan tes diketahui bahwa kadar gula dalam darah Dedi malah naik.
Dedi Tanukusuman (62) adalah seorang pria yang menderita penyakit diabetes. Dan beberapa hari yang lalu, Jumat (4-8-2017) ia memilih untuk melaporkan beberapa produsen beras yang telah dikonsumsinya.
Dilansir dari Kompas, Kuasa hukum Dedi, Vicky Alexander mengatakan bahwa kliennya telah melaporkan produsen beras dengan merk Ayam Jago merah, Ayam Jago kuning dan Maknyus. Alasan Dedi melaporkan produsen beras tersebut lantaran ia merasa tertipu oleh nilai gizi yang dicantumkan pada label beras tersebut.
Melihat kandungan karbohidratnya yang rendah, membuat Dedi merasa aman untuk mengkonsumsi beras tersebut. Bukan malah makin rendah, setelah melakukan tes diketahui bahwa kadar gula dalam darah Dedi malah naik.
Vicky dan kliennya mendatangi Polda Metro Jaya dengan membawa barang bukti berupa hasil cek darah dan bungkus beras yang telah dikonsumsinya. Dari hasil pengujian, diketahui bahwa gula darah Dedi tinggi.
"Seharusnya pihak produsen beras mencantumkan komposisi nilai gizi yang terkandung di dalam berat tersebut secara jelas," ungkap Vicky. Kliennya juga mengaku telah menikmati beras dengan Merk Ayam Jago ini selama 3 tahun terakhir.
Kejadian yang di alami oleh seorang penderita seperti Dedi ini bisa terbilang sangat lucu. Pasalnya ia adalah seorang penderita penyakit gula darah, dan dokter juga sudah menyarankan untuk mengganti beras yang biasa ia konsumsi dengan beras yang bagus untuk penderita diabetes.
Seharusnya, jika ia memang menderita diabetes, maka ia harus mengganti beras favoritnya dengan beras merah. Karena setiap dokter pasti menyarankan hal tersebut kepada setiap penderita penyakit gula darah. Tapi Dedi malah lebih memilih memakan beras putih dengan label karbohidrat rendah, ya tetap saja tidak baik untuk penyakit yang sedang dideritanya.
Post A Comment: