• SHARE
Gemuk Setelah Berhenti Merokok. Mitos Atau Fakta

Ada sebuah keyakinan yang berkembang di masyarakat bahwa orang yang berhenti merokok akan membuatnya jadi lebih mudah gemuk.

Merokok merupakan sebuah aktifitas yang sangat tidak baik bagi kesehatan. Semua orang sudah pasti sepakat dengan statemen tersebut. Karena sudah sangat jelas, dari banyak studi yang telah dilakukan para peneliti, diketahui bahwa rokok sama saja dengan gudang racun.

Ada beberapa referensi yang menyatakan bahwa dalam satu batang rokok, itu mengandung setidaknya 4000 jenis racun yang siap merusak kesehatan. Baik itu kesehatan si perokok maupun orang yang berada di sekitarnya. Meski pun angka tersebut terlihat berlebihan, namun tetap saja rokok itu tidak memiliki efek yang baik bagi kesehatan manusia.

Para perokok umumnya juga setuju bahwa merokok adalah hal yang tidak baik, meskipun ada sebagian yang tetap ngeyel karena udah terlanjur sayang banget sama yang namanya rokok. Ketika ditanya kenapa mereka tidak mau berhenti, ada yang mengatakan sudah mencoba tapi tidak bisa, ada yang mengatakan tidak mau karena bisa kehilangan "confidence", dan ada juga yang mengatakan karena takut gemuk.

Berhenti Merokok Bisa Membuat Seseorang Jadi Gemuk

Ada sebuah keyakinan yang berkembang di masyarakat bahwa orang yang berhenti merokok akan membuatnya jadi lebih mudah gemuk. Dilansir dari detikHealth, dr Rezki Tantular, Sp.P, menjelaskan bahwa memang benar bahwa berhenti mengonsumsi rokok akan membuat sebagian orang menjadi lebih mudah gemuk. 

Rokok, dimana senyawa yang terkandung di dalamnya adalah racun, tentu saja akan membuat organ dalam pada tubuh manusia menjadi tidak sehat. Salah satu organ yang terkena dampak pertama kali adalah indra pengecapnya. Seorang perokok memiliki indra perasa yang lebih buruk bila dibandingkan dengan orang yang bukan perokok. Hal ini menyebabkan cita rasa yang mereka rasakan tidak akan maksimal.

Ketika seorang perokok berhenti dari hobi hariannya, maka secara otomatis indra pengecapnya akan kembali normal secara bertahap. Dengan begitu ia akan kembali mendapatkan cita rasa yang lebih nikmat dari sebelumnya. Dengan begitu nafsu makannya menjadi lebih tinggi dan bisa menyebabkan mantan perokok menjadi lebih gemuk.

dr Rezki juga menambahkan bahwa, selain dari sembuhnya indra pengecap orang tersebut, penyebab lainnya adalah karena faktor fikiran. 

Tips Menjaga Berat Badan Setelah Berhenti Merokok

Tips yang dibagikan oleh dr Rezki untuk mencegah kenaikan berat badan setelah pensiun dari rokok adalah dengan membiasakan diri untuk sarapan cukup di pagi hari, dan kurangi porsi makan di siang hari. Selain itu, beliau juga menganjurkan untuk membagi porsi makan. Lebih baik makan dengan porsi yang sedikit tapi sering, ketimbang makan hanya 2 atau 3 kali dalam sehari tapi membuat piring seperti gunung.

Makan buah dan sayuran juga dapat membantu mengendalikan berat badan seorang mantan perokok. Serta dengan memperbanyak asupan air setidaknya 2 hingga 3 liter perhari. Tujuannya adalah agar perut merasa kenyang, sehingga mengurangi niat untuk menambah porsi makan.

Sumber : detikHealth
Narasi : Bang Bob
Editor : Bang Bob
Share To:

Bob Agoy

Bang Bob cuma seorang pria yang suka pura-pura selow kalau do'i cuma nge-Read doang.

Post A Comment: