Kelakukan SatPol PP Bikin Geram. Apakah Perintah Harus Berada Di Atas Rasa Kemanusiaan ?

Beberapa bulan yang lalu juga ada sebuah penggusuran yang dilakukan oleh SatPol PP kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di depan Universitas Sumatra Utara (USU). Berikut adalah video penggusuran yang pernah viral tersebut :

Siapa yang tidak kenal dengan kesatuan berikut ini. Mendengar namanya saja pasti yang ada difikiran kita gusur, gusur dan gusur. Kata gusur memang sudah sangat melekat dengan yang namanya Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP).

Bang Bob tidak tau, apakah ada kejadian penggusuran yang dilakukan oleh SatPol PP dengan cara yang lemah lembut. Meskipun mungkin sudah melewati prosedur dari peringatan hingga penggusuran, namun sepertinya tidak harus dengan cara kekerasan kali ya.

Beberapa bulan yang lalu juga ada sebuah penggusuran yang dilakukan oleh SatPol PP kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di depan Universitas Sumatra Utara (USU). Berikut adalah video penggusuran yang pernah viral tersebut :

Lihatlah, betapa kerennya pakaian dan sigapnya para anggota SatPol PP terhadap perintah sang atasan. Asalkan atasan bilang bubarkan, memang mau tidak mau mereka harus membubarkannya. Tapi, apakah harus dengan cara seperti yang sudah kita lihat di atas ?

Tak perduli dengan teriakan yang memekakan telinga, jerit tangis sang pedagang yang hanya ingin mencari sesuap nasi di tepian jalan raya, rasanya sudah tidak pengaruh lagi bagi mereka para petugas keamanan. Intinya "Perintah Atasan Adalah Prioritas Utama".

Apakah rasa kemanusiaan yang mereka punya harus berada di bawah perintah pimpinan ? Bagaimana jika yang digusur tersebut adalah emak, atau bapaknya om Pol PP ? Kan nggak lucu banget sampe diperlakukan kayak gitu.

Yah meskipun begitu gengs, bang Bob tetap yakin kok, kalau sebenarnya mereka juga nggak tega melakukan hal sekejam itu. Tapi karena tuntutan profesi dan juga kadang pihak yang digusur terlalu bandel, makanya mereka harus sekejam itu.